Kerinci Inspirasi (Red). Suku
kerinci adalah suatu suku yang berada dalam wilayah provinsi Jambi, masyarakat Kerinci
sudah lama mendiami lembah Kerinci sejak ribuan tahun. Suku Kerinci juga meningalkan
situs purbakala yang tersebar diberbagai tempat di alam Kerinci Kota Madya maupun
Kabupaten Kerinci.
Diantara
peninggalan situs sejarah purbakala tersebut adalah batu silindrik, batu
tersebut merupakan peninggalan suku Kerinci tua pada masa masyarakat Kerinci masih
menganut kepercayaan aninisme dan dinanisme ribuan tahun silam. Batu silindrik
merupakan simbol pemujaan terhadap dewa-dewa, roh goib, batu silindrik tersebut
ada yang berelif seperti gambar gong atau lingkaran, manusia, sulur dan ada
juga yang tidak berelif.
Batu
tersebut ditemukan dibeberapa lokasi seperti di Kumun, Jujun, Muak, Lolo,
Lempur dan Tanjung Batu, saat penemuan awal kondisi masih utuh, namun sekarang
ada beberapa situs yang mengalami kerusakan.
SITUS KUMUN
BATU BERELIF TANJUNG BATU
BATU BERELIF TANJUNG BATU
Batu
silindrik merupakan simbol pemujaan terhadap dewa-dewa dan arwah para leluhur
masyarakat kala itu, mereka percaya
bahwa arwah nenek monyang mereka tinggal di tempat tertentu, menurut pendapat
mereka letaknya sangat tinggi, misalnya puncak gunung, pohon tinggi. Untuk tempat
turunnya arwah leluhur maka dibangunlah situs megalitik seperti batu silindrik
yang umumnya dibuat dari batu utuh kemudian diberi bentuk pahatan relif sesuai
dengan keinginan mereka.
Adapun
peninggalan zaman batu yang tersebar di alam Kerinci adalah batu silindrik,
menhir, dolmen, batu yang dibentuk seperti lesung dan punden. Situs purbakala
yang ada di alam Kerinci merupakan bukti peradaban tua manusia Kerinci yang
telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Peningalan purbakala tersebut juga
berfungsi sebagai sarana penelitian, kajian sejarah untuk masa sekarang maupun
masa kedepan.
SITUS JUJUN
SITUS JUJUN
SITUS LEMPUR
SITUS BATU SILINDRIK LOLO
SITUS LOLO
SITUS BATU PATAH MUAK
SITUS SILINDRIK LOLO
DOLMEN BATU RAJO PULAU TENGAH
SITUS MUAK
PENULIS
Situs
– situs sejarah purbakala dapat juga di jadikan objek wiasata budaya yang
merupakan warisan situs peningalan budaya masa lalu, untuk dapat dijadikan daya
tarik bagi pengembangan pariwisata dalam wilayah alam Kerinci baik Kota maupun
Kabupaten. Tentunya juga berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar
situs tersebut. Berikut ini poto situs bersejarah purbakala hasil liputan
penulis :
Peninggalan
tersebut harus dijaga oleh generasi masa sekarang agar generasi masa sekarang
dapat mengenal asal usul dan perkembangan kehidupan nenek monyang masa lalu.
Dalam upaya menjaga dan pelestarian sangatlah penting peranan pemerintah dan
masyarakat agar dilakukan pemeliharaan secara berkesinbungan.
Mari jaga peningalan sejarah nenek
monyang kita dan ambil nilai-nilai positif…..salam persaudaraan (Red_dodi).
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK DI BAWAH INI….