Petai
dan jengkol sering dipandang sebagai makanan kampung. Meski berbau menyengat,
banyak orang menggemarinya. Seperti pangan lainnya, petai dan jengkol selain
bermanfaat juga berbahaya jika dimakan berlebihan.
Petai
(Parkia speciosa) sangat populer di Indonesia, juga di Laos, Burma, Malaysia,
Singapura, bagian selatan Thailand, dan timur laut India. Selain dinikmati oleh
warga lokal, petai juga diekspor dalam bentuk beku atau direndam air garam.
Polong
yang berbau menyengat ini diketahui sebagai sumber antioksidan alami. Peneliti
dari National University of Singapore menyebutkan bahwa petai tinggi kandungan
zat phenolic, lebih tinggi dibanding sayuran lain. Polongnya lebih banyak
mengandung phenolic dibanding bijinya, sehingga kandungan antioksidannya lebih
tinggi.
Tapi tahukah anda bahwa jengkol
dan pete memiliki berbagai manfaat yang sangat penting untuk tubuh kita? Berikut
ini adalah faktanya. Pertama adalah jengkol. Jengkol sendiri terdiri dari
berbagai vitamin, asam jengkolat, mineral, dan serat yang tinggi.
- Jengkol memiliki khasiat diuretic yang dapat membantu melancarkan pembuangan urine, dan hal ini sangat menguntungkan bagi penderita penyakit jantung koroner.
- Jengkol memiliki khasiat diuretic yang dapat membantu melancarkan pembuangan urine, dan hal ini sangat menguntungkan bagi penderita penyakit jantung koroner.
- Seratnya dapat melancarkan buang air besar, dan secara tidak langsung dapat membantu melangsingkan perut yang buncit akibat sulit BAB.
- Karena itu juga jengkol digunakan sebagai bahan cuci perut yang ampuh selain apel.
- Manfaat lainnya adalah mencegah penyakit diabetes atau kencing manis dikarenakan kandungan asam dan mineralnya. Namun asam jengkolat yang terdapat di jengkol berupa kristal dan tidak mudah larut oleh air. Karena itu saran dalam mengkonsumsi jengkol adalah jangan berlebihan, karena ginjal bisa jadi tidak dapat menyaring asam tersebut dalam jumlah yang kelewat banyak hingga akhirnya mengalami sulit berhenti buang air kecil atau sering disebut anyang-anyangan.
Sedangkan pete atau petai,
memiliki manfaat yang lebih banyak lagi dibandingkan jengkol.
Pete mengandung 3 macam gula
alami yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa dan dikombinasikan dengan serat
tinggi.
- Kandungan gula ini membuat pete jadi banyak diambil manfaatnya sebagai penambah tenaga. Tak heran jika banyak atlit yang menkonsumsi pete untuk menjaga tubuh mereka agar tetap fit. Tak heran jika banyak atlit yang menkonsumsi pete untuk menjaga tubuh mereka agar tetap fit.
- Penelitian juga menyebutkan bahwa dengan menkonsumsi 2 porsi pete per hari dapat menambah suplai tenaga hingga 90 menit. Kandungan tryptophan dan vitamin B6 di dalam pete juga bisa membantu emosi seseorang untuk menjadi lebih tenang dan bisa mengurangi tingkat depresi.
- Bagi para penderita tekanan darah tinggi, buah ini juga termasuk makanan yang aman dikonsumsi. Ini karena banyaknya kalium yang terkandung di pete tetapi rendah garam.
- Begitu tingginya kandungan kalium di pete hingga membuat FDA Amerika member ijin kepada perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi terhadap kemampuan pete dalam menekan resiko darah tinggi dan stroke. Kaliumnya yang tinggi juga dapat meningkatkan konsentrasi otak dan secara tidak langsung membantu menumbuhkan kecerdasan anak di usia pertumbuhan. Pete juga bisa membantu orang yang ingin berhenti dari kecanduan rokok.
- Kandungan vitamin B6, B12, magnesium dan kaliumnya dapat menekan kebutuhan nikotin dan membuat orang tersebut justru merasa tak perlu lagi dengan nikotin.
- Olesan buah pete pada kulit juga bisa menghindari Anda dari gigitan nyamuk. Jadi tidak perlu membuang uang beberapa ratus perak untuk lotion nyamuk, karena olesan pete pun tak kalah ampuh dan lebih alami. Tapi sayangnya cara ini akan sedikit mengganggu karena dijamin kulit Anda jadi bau pete juga.
- Selain manfaat - manfaat tersebut, masih banyak lagi segudang manfaat pete yang membuat buah ini menjadi perhatian ahli medis. Antara lain mencegah kegemukan, mengobati anemia, mengobati sembelit, memulihkan seseorang dari mabuk, menyembuhkan luka lambung, mengatur suhu tubuh, bahkan untuk menghaluskan kulit juga— dan pete jadi banyak diekspor ke negara-negara China, Jepang, Korea sebagai bahan kosmetik.
Tidak hanya di Asia, jengkol dan
petai sudah mendunia dan penyebarannya benar-benar dirasa bermanfaat bagi orang-orang.
Jika disini kita seringkali malu kalau ketahuan makan jengkol dan pete, di luar
negeri orang-orang justru mencarinya dan tak keberatan untuk menjadikannya
sebagai cemilan harian mereka.
EmoticonEmoticon