National
Aeronautics and Space Administration (NASA) merancang misi mengirimkan pesawat
antariksa mendekat ke Matahari. Misi ini akan menjadi jarak terdekat dengan
sang surya yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh antariksa manapun.
Badan antariksa Amerika Serikat akan menerbangkan pesawat Solar Probe Plus ke atmosfer atas Matahari yang jaraknya sekitar 6,4 juta kilometer dari permukaan Matahari.
Selama Solar Probe Plus melewati jarak terdekat dengan Matahari, suhu luar pesawat antariksa ini diperkirakan akan mencapai sekitar 1.371 derajat Celsius. Karenanya, untuk pesawat seukuran mobil ini akan dilindungi oleh perisai setebal 4,5 inci terbuat dari perpaduan karbon.
Badan antariksa Amerika Serikat akan menerbangkan pesawat Solar Probe Plus ke atmosfer atas Matahari yang jaraknya sekitar 6,4 juta kilometer dari permukaan Matahari.
Selama Solar Probe Plus melewati jarak terdekat dengan Matahari, suhu luar pesawat antariksa ini diperkirakan akan mencapai sekitar 1.371 derajat Celsius. Karenanya, untuk pesawat seukuran mobil ini akan dilindungi oleh perisai setebal 4,5 inci terbuat dari perpaduan karbon.
Solar Probe Plus bakal membawa empat instrumen ke korona Matahari untuk memelajari angin surya, plasma, medan magnet, serta partikel berenergi seiring mereka meletus dari permukaan Matahari. Dari situs Daily Times, instrumen Solar Probe Plus juga akan bertugas memberikan gambar terkait angin surya.
Para peneliti sejak lama memang ingin mengirim wahana antariksa ke atmosfer luar Matahari untuk lebih memahami angin surya dan material yang dibawa ke sistem tata surya. Maka, tujuan ilmiah utama dari misi ini adalah untuk mengikuti arus energi serta mencari tahu mekanisme fisik yang mempercepat angin surya dan partikel berenergi tinggi.
Area yang akan dijelajahi Solar Probe Plus diklaim belum pernah disambangi oleh pesawat antariksa manapun. Pesawat ini juga sudah mendapat sertifikat Critical Design Review (CDR) jika menilik dari rancangan pesawatnya yang dianggap sangat canggih.
Rencananya Solar Probe Plus akan diluncurkan pada Juli 2018 bersamaan roket United Launch Alliance Delta 4-Heavy dari Cape Canaveral, Florida, AS.
EmoticonEmoticon