Keunikan Angkutan Tradisional Bendi Kuda Irang Alam Kerinci


Kerinci Inspirasi (Red). Bendi (Kereta Kuda) merupakan sarana transportasi tradisional Kabupaten  Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak lama. Bendi merupakan salah satu ciri khas Alam Kerinci, semakin berkembangnya kemajuan transportasi, bendi mulai terpinggirkan dikarenakan kalah bersaing dengan mobil umum dan ojek, serta semakin banyak kendaraan roda dua dan empat di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, sehingga jumlahnya bendi pun semakin berkurang.

Bendi ditarik oleh kuda irang, kuda irang adalah sebutan untuk kuda Kerinci. Populasinya kuda irang Kerinci juga semakin berkurang, tanpa adanya usaha pengembangbiakan Pada 1980-an populasi kuda Irang masih banyak mencapai ribuan ekor, kini diperkirakan hanya tersisa antara 300-500 ekor saja, hal tersebut juga mempengaruhi menurunnya angkutan bendi. Kuda Irang dari Alam Kerinci adalah salah satu aset wisata yang semestinya dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya

Jumlah bendi yang masih beroperasi dalam wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sudah tidak banyak lagi. Walaupun tidak seramai dulu bendi masih mendapat tempat di masyarakat, dengan masih banyak juga masyarakat yang mengunakan jasa angkutan bendi tersebut.

Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh merupakan daerah yang banyak memiliki tempat pariwisata, dengan adanya keberadaan bendi justru menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terutama bagi mereka yang ingin berkunjung  ke lokasi wisata, bendi bisa menjadi alternatif sebagai angkutan untuk berkeliling tempat wisata dengan rasa yang nyantai tanpa adanya suara bising dari suara mesin angkutan bendi tersebut.

Bendi merupakan sarana angkutan tradisional masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, sudah menjadi bagian dari kegiatan usaha peningkatan taraf kesejahteraan ekonomi masyarakat serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Bendi memiliki nilai ekonomis, budaya dan keramahan lingkungan apabila dikembang dan dikelola dengan baik oleh masyarakat serta adanya pembinaan pemerintah daerah.

Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci perlu melakukan pembinaan, peningkatan dan pengembangan angkutan bendi sebagai bagian untuk melestarikan bendi, sehingga bisa menjadi salah satu sarana transportasi yang menjanjikan, diminati dan nyaman serta meningkatkan ekonomi masyarakat. (dodimustika.red).


EmoticonEmoticon