Gunung Kunyit Alam Kerinci Puncak Para Dewa

Gunung Kunyit, gunung berapi aktif yang bernuansa mistis kabupaten Kerinci bagian selatan dekat desa Talang Kemuning kecamatan gunung raya. Bukit Belerang atau Gunung Kunyit di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci berpotensi sebagai objek wisata. Bukit Belerang di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci merupakan gunung berapi kedua di Kabupaten Kerinci setelah Gunung Kerinci. Bukit Belerang atau Gunung Kunyit ini adalah salah satu kawasan bagi dunia Pariwisata Kerinci yang potensial untuk dikembangkan menjadi wahana wisata petualangan.

Pada puncak gunung kunyit memiliki panorama yang indah  yang disebut Taman Dewa - atau "taman para dewa," ditempat tersebut pahlawan kerinci Depati Parbo melakukan tafakur meminta petunjuk kepada sang pencipta sebelum berangkat betempur dengan pasukan Belanda dan melakukan penyerangan, dan sebagai hasilnya, peluru Belanda tidak berpengaruh pada dirinya. Menurut masyarakat setempat bahwa gunung kunyit adalah tempat memasak ilmu kebatinan.

Sebelum mendaki para pendaki harus membuat persiapan, perjalanan menempuh medan hutan rimba yang cukup lebat selama kurang lebih empat jam mendaki ke puncak bahkan bisa sampai enam jam perjalanan.

Setelah sekitar satu jam setengah, sampai di tepi hutan kayu manis dari mulai di desa sekitarnya. Tidak terlalu jauh, kita bisa mendengar  suara siamang yang saling sahut menyahut di belantara hutan.

Dari hutan kayu manis, medan menjadi lebih curam dan memasuki rimba belantara gunung kunyit. Dalam perjalan menuju puncak gunung kunyit pendaki hendaknya meningkatkan kewaspadaan karena gunung kunyit juga merupakan kawasan perlintasan harimau sumatera, yang bisa saja mengancam para pendaki.

Sepanjang perjalan para pendaki dapat menyaksikan lumut-lumut hutan yang tumbuh di segala sesuatu, seperti pada pohon, bebatuan maupun ditanah dan pemandangan pohon-pohon yang menjulang tinggi. Pada puncak kita bisa melihat " taman para dewa atau bidadari “. Medan terjal yang mengelilingi kawah, dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi dibawah permukaan, membuat daerah rawan longsor. Di sini Anda dapat melihat uap dan gas naik keatas langit-langit gunung.

Uniknya, di atas salah satu puncak bukit tersebut ditemukan keberadaan sebuah taman alam yang unik. Taman tersebut tertata dengan sendirinya dari pohon-pohon dan tanaman pegunungan di situ. Taman bidadari di gunung. Selama ini taman itu menjadi daya tarik wisatawan atau petualang yang membuat mereka tertarik mendaki pegunungan meski jalurnya terbilang berat.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat gunung itu sejak dulu hingga kini sering dijadikan tempat bertapa bagi para penuntut ilmu supranatural sejak zaman nenek monyang bahkan sampai sekarang masih ada masyarakat melakukan ritual di gunung kunyit.

Share this

Share on FacebookPlus on Google+