BISIKAN DARI LEMBAH ALAM KERINCI


HIDUP SEDERHANA
Kemampuan bertahan hidup dengan kesederhanaan.
Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemuda pengusaha dagang yang sukses (kaya) dari segi materi. Namun beliau tetap hidup dalam kesederhanaan. Pernahkah kita mendengar/membaca kisah beliau saat 2 hari perutnya tanpa terisi dengan makanan, lalu beliau ganjal perutnya dengan kerikil. Pernahkah kita mendengar saat beliau bertanya kepada istrinya “Sudah masak apa belum” kemudian istrinya menjawab “tidak ada yang bisa dimasak” lalu beliau menjawab “Kalau begitu saya berpuasa”.

Ada kalanya memang menundukkan nafsu bisa dengan berpuasa mulai subuh, sampai magrib. Tapi kadang juga menahan lapar tetapi tidak untuk berpuasa itu boleh, seperti contoh nabi diatas yang beberapa hari belum makan, setahun makan singkong lalu tidak makan apa-apa, seumur hidup makan sayuran dan buah-buahan itu boleh asalkan niatnya untuk melatih diri, melatih daya tahan, melatih kekuatan. Lalu ketika ada alasan apa tidak menzolimi diri sendiri melakukan seperti itu?.

Ukurlah diri sendiri, seberapa kuat menahan lapar, ketika lapar ya silahkan makan, kalau 5 hari belum lapar ya nggak usah makan, he.... Kan jelas perintahnya makanlah saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang”.

Konon ketika perut kenyang akan membuat nafsu menggebu, kuat, dan susah dikendalikan, sehingga tak jarang kalau pemiliknya menjadi dikendalikan oleh nafsu. Tapi berbeda ketika nafsu mampu dikendalikan, kecerdasanya akan melejit tanpa batas, kepandaianya akan naik diatas rata-rata, spiritualnya akan cemerlang, ruhaninya akan stabil (No galau), tahan banting dan akan melahirkan KEMANDIRIAN.

Orang tua-tua zaman dahulu ahli dalam melatih diri bertahan hidup sederhana dan kerja keras. Untuk itu ambilah pelajaran darinya Berlatihlah untuk hidup sederhana karena kita tidak tahu kedepan dunia akan seperti apa, bisa saja ekonomi bergolak setiap saat tanpa bisa diprediksi Agar disaat banjir nanti tidak tenggelam.

Bijaksanalah melihat sesuatu jangan bijaksini,
Bijaksana berarti melihat dengan kacamata, dan polapikir lawan bicara
Sementara bijaksini berarti melihat menurut kadar pikiran sendiri, sehingga tidak peduli kata orang

KEMANDIRIAN
Yang membuat Nusantara Berjaya adalah karena rakyatnya mandiri, cerdas, mampu mengatasi masalahnya sendiri. Rakyat yang mandiri akan mampu mencari solusi atas semua masalah yang ada, akan tetapi rakyat yang tidak mandiri sedikit susah langsung mengeluh, panik, kemudian akan mudah terpancing keadaan.


Masalah ekonomi adalah suatu hal yang penting menjadi topik karena menyangkut kebutuhan hidup manusia, namun kalau kita mau mencari solusi maka kita kembalikan dengan karunia Tuhan yang luar biasa sebagai anugrah pada bumi nusantara ini.

Stop bergantung, merengek, mengandalkan pemerintah karena mereka juga bingung dengan yang mereka kerjakan, bingung karena ulah mereka sendiri. Bergantunglah kepada Tuhan yang telah memberikan dirikita lengkap semua komponen yang kita butuhkan. Yang memfasilitasi manusia dengan alam dan segala yang ada padanya.

Jika kita peduli akan generasi mendatang, peduli terhadap saudara-saudara kita, anak cucu kita ajarkan keserderhanaan, kedisiplinan, kemandirian dan akhlak mulia ceritakan perjuangan-perjuangan anda dimasa susah dulu, perjuangan leluhhur-leluhur kita, ajarkan hikmahnya, lalu kenalkan dengan alam dan berpesanlah untuk merawatnya.

BERDAMPINGAN DENGAN ALAM
Bertani, berkebun hidup dengan alam adalah upaya menyelaraskan diri dengan hukum Tuhan. Memahami hukum timbal-balik antara manusia dengan alam yang saling menguntungkan, Melatih kesabaran dimana kita harus menunggu masa tanam sampai panen terlebih dahulu untuk bisa menikmati hasilnya, Menjaga kebersihan hati dan nurani karena ketika kita bergesekan dengan alam tidak mungkin sempat memikirkan yang tidak ada gunanya, bayangkan rakyat biasa ikutan politik/kampanye/ ikut menafsirkan yang bukan ahlinya.


Mari kita study kepada alam, pelajari kembali aneka tanaman pangan yang ada disekitar kita. “Tongkat kayu jadi tanaman” maka rasa syukur kita akan komplit jika mau memanfaatkan tanah yang subur itu untuk menanam dengan tanaman kebutuhan sehari-hari, ganti tanaman yang tidak produktif dengan tanaman produktif, manfaatkan lahan-lahan kosong sekitar kita untuk memenuhi kebutuhan kita. Rawatlah alam maka kita akan merasakan manfaatnya. Merawat alam sama dengan merawat dirikita sendiri.

Kabarnya TNI selalu unggul saat latihan bersama dengan Negara-negara tamu di belantara hutan, karena tidak lain juga akrab dengan alam.
Saat dijajah 350 tahun mampu bertahan katanya juga rakyatnya sangat akrab dengan alam, apa saja dimakan.

Berdirilah di bumi Alloh SWT sebagai Kholifah yang Rahmatan lil’alamin..


Salam Sukses dan Cinta Buat Kita Semua..................